logo Kompas.id
NusantaraFrans Nadjira, ”Sang Penatah...
Iklan

Frans Nadjira, ”Sang Penatah Batu Paras” Itu Berpulang

Seniman Frans Nadjira wafat menjelang usia ke-82 tahun, Jumat (12/1/2024). Selain menulis, Frans Nadjira juga melukis.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
Keluarga dan pelayat melepas Frans Nadjira di tempat peristirahatan terakhir di Setra (Pemakaman) Bugis Forum Silaturahmi Warga Bugis Bali di Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Jumat (12/1/2024).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Keluarga dan pelayat melepas Frans Nadjira di tempat peristirahatan terakhir di Setra (Pemakaman) Bugis Forum Silaturahmi Warga Bugis Bali di Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Jumat (12/1/2024).

DENPASAR, KOMPAS — Khalayak seni dan sastra di Bali dan Indonesia kehilangan satu tokoh seninya. Frans Nadjira, seniman dan penyair yang bermukim di Bali, meninggal pada Jumat (12/1/2024). Frans Nadjira, ”Sang Penatah Batu Paras”, itu berpulang di usia menginjak 82 tahun.

Di antara pelayat, yang mengiringi pemakaman almarhum Frans Nadjira di tempat peristirahatan terakhir di Setra (Pemakaman) Bugis Forum Silaturahmi Warga Bugis Bali di Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Jumat (12/1/2024), penyair GM Sukawidana mengenang Frans Nadjira sebagai sosok motivator. ”Beliau itu motivator yang luar biasa untuk anak-anak sastra di Bali pada masanya sekitar awal 1990,” kata Sukawidana.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan