Gubernur Jatim Khofifah Siap Jadi Jurkam Prabowo dan Gibran

Khofifah telah meminta TKN memasukkan namanya dalam daftar jurkamnas dan mendaftarkan secara resmi ke KPU.

KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, mengunjungi kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Senin (9/7/2018).

SURABAYA, KOMPAS — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapannya bergabung dalam tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut siap menjadi juru kampanye nasional dan akan mengambil cuti dari kedinasan saat berkampanye.

Khofifah menyampaikan kesediaannya bergabung secara resmi dalam tim kampanye nasional (TKN) pasangan nomor urut 2 tersebut kepada Sekretaris TKN Nusron Wahid. Hal itu disampaikannya sepulang dari melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.

”Saya sudah kontak Mas Nusron, Sekretaris TKN. Saya sudah menyampaikan, sudah pulang umrah. Sesuai janji saya, siap masuk dalam TKN,” ujar Khofifah di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu (10/1/2024).

Mantan Menteri Sosial itu berangkat umrah pada awal Januari 2024. Sepulang beribadah itulah Khofifah langsung menyampaikan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 pada Pilpres 2024.

Baca juga : Formula Kepemimpinan Baru Prabowo-Gibran

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu siap menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pasangan Prabowo-Gibran. Bahkan, ia telah meminta TKN memasukkan namanya dalam daftar jurkamnas dan mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba dalam Debat Calon Presiden Pemilu 2024 Putaran Ketiga di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Selain itu, Khofifah juga siap ditempatkan pada posisi sebagai pembina, pengarah, atau penasihat TKN sepanjang tidak pada posisi dalam kepengurusan eksekutif. Dalam waktu dekat ini TKN akan menyampaikan revisi daftar tim kampanyenya kepada KPU sesuai regulasi yang berlaku. Setelah itu, baru akan diumumkan terkait masuknya Khofifah.

Iklan

Sesuai janji saya, siap masuk dalam TKN.

Adapun terkait dengan jabatannya sebagai kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Timur, mantan Wakil Ketua DPR itu berkomitmen untuk mengikuti regulasi perundang-undangan yang berlaku. Artinya, Khofifah akan mengambil cuti saat menjadi juru kampanye.

Menurut dia, hal itu tidak akan menjadi persoalan signifikan sebab Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga mengikuti regulasi yang sama. Emil mengajukan cuti saat turun berkampanye untuk pasangan Prabowo dan Gibran di berbagai daerah.

Kemenangan besar

Bergabungnya Khofifah dalam TKN Prabowo-Gibran mendapat sambutan hangat dari partai pendukung. Ketua Partai Golkar Jawa Timur Sarmudji, misalnya, mengatakan hal itu menjadi berita yang paling ditunggu pada tahun baru 2024 ini.

Baca juga : Prabowo-Gibran Paling Irit Bicara Isu Iklim daripada Dua Pasangan Calon Lain

”Deklarasi acara terbuka Bu Khofifah mendukung Prabowo-Gibran akan membawa kemenangan besar di Jawa Timur. Sekarang kami bisa lebih yakin bisa menang di atas 55 persen di Jatim,” ujar Sarmudji saat dihubungi secara terpisah.

TIM MEDIA PRABOWO SUBIANTO

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama-sama merayakan Hari Veteran, Kamis (10/8/2023).

Menurut Sarmudji, Provinsi Jawa Timur merupakan barometer Pilpres 2024. Oleh karena itulah, jika Prabowo-Gibran berhasil mendulang perolehan suara di atas 55 persen, dia optimistis pasangan nomor urut 2 tersebut bisa menang dalam satu putaran secara nasional.

Sarmudji mengibaratkan deklarasi dukungan Khofifah kepada pasangan Prabowo-Gibran seperti menekan tombol sakelar lampu. Sekali sakelar ditekan, seluruh lampu pasangan nomor urut 2 di Jatim akan menyala secara terang benderang.

Alasannya, Khofifah memiliki pengaruh yang sangat besar di Jawa Timur, bahkan nasional. Salah satunya melalui jaringan Muslimat Nahdlatul Ulama yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Apalagi, suara perempuan, terutama ibu-ibu Muslimat, dikenal solid.

Baca juga : Prabowo-Gibran Unggul, Pemilih Bimbang Meningkat