BUNUH DIRI
Naik 52 Persen, Bunuh Diri di Malang Dipicu Sakit Menahun-Depresi
Angka kasus bunuh diri di Kabupaten Malang selama 2023 naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Masalah sakit menahun, ekonomi, hingga depresi menjadi pemicu.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F28%2F92f24b34-62e5-47a7-b788-536caac2762e_jpg.jpg)
Polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus dugaan bunuh diri keluarga di Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023)
Publik di Malang, Jawa Timur, baru saja dikejutkan oleh kabar meninggalnya guru sekolah dasar berinisial WE (44), bersama istrinya, S (40), dan salah satu anak kembarnya, ARE (12), pada 12 Desember lalu.
S dan ARE ditemukan meninggal dunia di kamar setelah meminum cairan pembasmi nyamuk. Sementara WE memotong nadi pergelangan tangan kiri, tidak jauh dari posisi S dan ARE terbaring. Dia kemudian mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Bunuh Diri Dipicu Sakit Menahun-Depresi".
Baca Epaper Kompas