logo Kompas.id
NusantaraSetelah ”Food Estate”,...
Iklan

Setelah ”Food Estate”, Lahirlah ”Shrimp Estate” di Kalteng

Pemprov Kalteng membangun lumbung udang atau ”shrimp estate” di Sukamara dengan konsep ”zero waste” dan berkelanjutan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 1 menit baca
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melepaskan benur atau benih udang vaname di kolam <i>shrimp estate</i> di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Kamis (30/11/2023). Lumbung udang (<i>shrimp estate</i>) ini berisi 72 kolam dengan puluhan ton benur.
DOKUMENTASI PEMPROV KALTENG

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melepaskan benur atau benih udang vaname di kolam shrimp estate di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Kamis (30/11/2023). Lumbung udang (shrimp estate) ini berisi 72 kolam dengan puluhan ton benur.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Setelah lumbung pangan (food estate), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kini membangun lumbung udang (shrimp estate) di Kabupaten Sukamara. Tambak udang dengan luas 40 hektar itu didanai pemerintah, tetapi dikelola oleh kelompok masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah menjelaskan, lumbung udang itu dibangun di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara. Luasnya mencapai 40,17 hektar atau sekitar 50 kali lapangan sepak bola. Pembangunannya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan