PERBAIKAN JALAN
Dua Tahun Macet Parah, Mobilitas di Pantura Timur Jateng Terganggu
Masyarakat dan pengguna jalan di kawasan pantura Pati dan Rembang merana karena macet yang terjadi dua tahun terakhir akibat perbaikan jalan. Solusi lain untuk mengurangi beban jalan raya mulai dipikirkan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F17%2F23f09c93-d8df-4640-a705-98b66d1e31b4_jpg.jpg)
Kepadatan lalu lintas bersamaan dengan perbaikan jalur pantura di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2023). Beberapa titik di jalur pantura saat ini dalam kondisi rusak dengan jalan berlubang dan sebagian jalan beton yang hancur serta retak. Keadaan tersebut diperparah dengan terjadinya banjir yang turut memperparah kerusakan jalan di beberapa wilayah, antara lain Demak, Kudus, Pati, dan Rembang.
SEMARANG, KOMPAS — Selama lebih kurang dua tahun terakhir, masyarakat dan pengguna jalan di kawasan pantura timur Jawa Tengah mengeluhkan adanya perbaikan jalan yang memicu kemacetan parah di wilayah Pati dan Rembang. Kondisi itu tak hanya mengganggu mobilitas orang, tetapi juga mobilitas barang.
”Saya sebagai pengendara merasa rugi waktu. Perjalanan dari Semarang ke Rembang yang normalnya tiga jam sekarang bisa sampai lima jam atau lebih,” kata Andre (28), warga Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Dua Tahun Macet Parah di Pantura Timur Jateng".
Baca Epaper Kompas