logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊData Geospasial Dukung...
Iklan

Data Geospasial Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Badan Informasi Geospasial menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Geospatial Forum 2023 di Kuta, Badung, Bali, Senin (6/11/2023). Informasi rupabumi mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Badan Informasi Geospasial (BIG) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Geospatial Forum 2023. Acara Asia Pacific Geospatial Forum 2023 di Kuta, Badung, Bali, dibuka Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto (tengah), yang ditandai dengan pemukulan kulkul atau kentungan.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Badan Informasi Geospasial (BIG) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Geospatial Forum 2023. Acara Asia Pacific Geospatial Forum 2023 di Kuta, Badung, Bali, dibuka Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto (tengah), yang ditandai dengan pemukulan kulkul atau kentungan.

BADUNG, KOMPAS β€” Data rupabumi atau geospasial memberikan informasi yang mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Informasi geospasial berbasis bidang tanah menjadi lapisan dasar untuk informasi pertanahan dan tata ruang yang dimanfaatkan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyampaikan hal itu saat pembukaan Asia Pacific Geospatial Forum 2023 di Kuta, Badung, Bali, Senin (6/11/2023). Menurut dia, informasi geospasial menjadi sumber data yang dapat dimanfaatkan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, dan swasta selain digunakan untuk kepentingan internal. Sebab, data itu memberikan informasi mengenai kepemilikan lahan, penggunaan lahan, nilai lahan, ataupun penguasaan lahan.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan