logo Kompas.id
NusantaraPerisai Adat yang Melindungi...
Iklan

Perisai Adat yang Melindungi Laut

Kebutuhan manusia, yang kerap kali tergelincir menjadi kerakusan, memberikan tekanan hebat pada sumber daya laut. Namun, sejumlah masyarakat adat di Maluku dan Papua membendung godaan itu dengan ”perisai” adat.

Oleh
Tim Kompas
· 1 menit baca
Nelayan dengan perahu tradisional mencari ikan di pesisir Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (8/6/2023).
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Nelayan dengan perahu tradisional mencari ikan di pesisir Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (8/6/2023).

Marthen Sapisa (48) loncat dari haluan perahu ke laut. Selama lebih kurang 20 detik menyelam, ia menangkap seekor lobster. Inilah lobster pertama yang diambil sejak perairan itu resmi ”dibuka” dalam seremoni adat sehari sebelumnya, Senin (5/6/2023).

Sambil mengangkat lobster, Marthen berteriak diikuti penyelam lain. Mereka bergembira merayakan pemberian laut tersebut. Perairan itu masuk dalam wilayah masyarakat hukum adat Malaumkarta Raya, di Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Malaumkarta Raya terdiri dari Kampung Malaumkarta, Suatolo, Sawatut, Malagufuk, dan Mibi.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan