LARI AMAL
Bantu Penyediaan Air Bersih di NTT, Jelajah Timur Kembali Digelar
Sebanyak 70 pelari akan ikut lari amal ultramaraton Jelajah Timur 2023 di NTT. Pelari berhasil mengumpulkan donasi hingga lebih dari Rp 1,1 miliar.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F26%2F8e795b1f-a29d-4289-89fe-5497ad908c9d_jpg.jpg)
Anak-anak Desa Naileu, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/10/2023) siang, menyambut rombongan pelari yang akan ikut dalam lari amal ultramaraton Jelajah Timur 2023.
KUPANG, KOMPAS — Yayasan Plan International Indonesia atau Plan Indonesia kembali menggelar kegiatan lari amal ultramaraton Jelajah Timur di Nusa Tenggara Timur, 27-28 Oktober 2023. Sebanyak 70 pelari dari sejumlah wilayah di Indonesia ambil bagian dalam kegiatan yang bertujuan untuk pemenuhan air bersih dan pencegahan tengkes di NTT itu. Hingga saat ini para pelari itu sudah berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp 1,1 miliar.
Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti dalam kunjungan peserta Jelajah Timur ke Desa Naileu, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Kamis (26/10/2023), mengatakan, pada tahun 2023 Jelajah Timur memasuki tahun kelima penyelenggaraannya sejak dimulai pada 2019.