Kecantikan Ulos Digemari Pencinta Mode
Sembilan tahun menjadi warisan budaya tak benda, ulos bangkit sebagai wastra Nusantara berkualitas tinggi. Anak-anak muda muncul sebagai petenun. Pembelinya tak hanya untuk adat, tetapi industri mode hingga sosialita.
Setelah sembilan tahun ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, ulos sebagai kain bernilai tinggi terus bangkit. Ekosistem produksi kain tradisional Batak ini berkembang, mulai dari petenun, pedagang, kolektor, hingga industri mode. Anak-anak muda mulai muncul sebagai petenun. Pembelinya tidak hanya untuk acara adat, tetapi juga industri mode, kolektor, hingga sosialita.
βUlos itu sekarang sudah ada di hati masyarakat luas Indonesia, bukan hanya di hati orang Batak saja. Pasarnya terus berkembang dan semakin banyak petenun yang muncul,β kata perancang mode Torang Sitorus, Jumat (20/10/2023).