logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKecantikan Ulos Digemari...
Iklan

Kecantikan Ulos Digemari Pencinta Mode

Sembilan tahun menjadi warisan budaya tak benda, ulos bangkit sebagai wastra Nusantara berkualitas tinggi. Anak-anak muda muncul sebagai petenun. Pembelinya tak hanya untuk adat, tetapi industri mode hingga sosialita.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Busana kain ulos pada pembukaan pameran dan <i>trunk show</i> "Heritage of The East: From Toba for a Powerful Indonesia" oleh Torang Sitorus di Alun-alun Indonesia, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Busana kain ulos pada pembukaan pameran dan trunk show "Heritage of The East: From Toba for a Powerful Indonesia" oleh Torang Sitorus di Alun-alun Indonesia, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

Setelah sembilan tahun ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, ulos sebagai kain bernilai tinggi terus bangkit. Ekosistem produksi kain tradisional Batak ini berkembang, mulai dari petenun, pedagang, kolektor, hingga industri mode. Anak-anak muda mulai muncul sebagai petenun. Pembelinya tidak hanya untuk acara adat, tetapi juga industri mode, kolektor, hingga sosialita.

”Ulos itu sekarang sudah ada di hati masyarakat luas Indonesia, bukan hanya di hati orang Batak saja. Pasarnya terus berkembang dan semakin banyak petenun yang muncul,” kata perancang mode Torang Sitorus, Jumat (20/10/2023).

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan