logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGunung Slamet Naik Status,...
Iklan

Gunung Slamet Naik Status, Masyarakat Diimbau Tak Panik

Status Gunung Slemet meningkat dari normal menjadi waspada pada Kamis (19/10/2023). Peningkatan status terjadi karena adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan deformasi tubuh gunung.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Gunung Slamet tampak mengembuskan asap putih pada pukul 06.00 hingga pukul 11.00, Jumat (6/9/2019). Tampak Gunung Slamet dari Banyumas, Jawa Tengah. Status Waspada ditetapkan pada gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl ini sejak 9 Agustus lalu.
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Gunung Slamet tampak mengembuskan asap putih pada pukul 06.00 hingga pukul 11.00, Jumat (6/9/2019). Tampak Gunung Slamet dari Banyumas, Jawa Tengah. Status Waspada ditetapkan pada gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl ini sejak 9 Agustus lalu.

SEMARANG, KOMPAS β€” Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah dilaporkan naik statusnya dari level 1 atau Normal menjadi level 2 atau Waspada. Masyarakat di lima kabupaten yang berada di lereng Gunung Slamet diminta tidak panik dan selalu memantau perkembangan situasi gunung melalui sumber-sumber yang kredibel.

Kabar terkait kenaikan status Gunung Slamet mulai beredar di masyarakat pada Kamis (19/10/2023) siang. Muhammad Rusdi, petugas di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Jateng, membenarkan kabar kenaikan status tersebut. Menurut dia, kenaikan status terhitung mulai Kamis pukul 08.00.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan