Kesulitan Mesin Perontok, Petani di Lembata Tinggalkan Budidaya Sorgum
Kesulitan mesin perontok, petani di Lembata tidak lagi melakukan budidaya sorgum. Mereka beralih menanam jagung yang lebih mudah diproses. Janji pemda beli mesin perontok hanya janji.
LEWOLEBA, KOMPAS β Kesulitan mesin perontok, petani di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, meninggalkan kebiasaan budidaya sorgum yang sudah berlangsung hampir 10 tahun terakhir. Harga sorgum yang rendah juga membuat petani akan beralih ke tanaman jagung.
Ketua Ikatan Petani Sorgum Lembata, Petrus Daton, di Lewoleba, Jumat (13/10/2023), mengatakan, dirinya memiliki lahan sorgum seluas 4 hektar yang dikembangkan sejak 2014. Itu berawal dari informasi saudara yang pulang dari Malaysia bahwa sorgum jauh lebih sehat ketimbang beras dan jagung. Sorgum bisa mengatasi beberapa jenis penyakit karena kaya akan nutrisi.