BP Batam Tingkatkan Sosialisasi, Mayoritas Warga Rempang Tetap Tolak Relokasi
Sebagian besar warga di Pulau Rempang masih menolak rencana relokasi terkait proyek Rempang Eco City. Pemerintah diminta lebih dulu menjamin kepastian kompensasi dan rumah pengganti bagi warga.
BATAM, KOMPAS β Badan Pengusahaan Batam terus menyosialisasikan rencana relokasi kepada warga di lima kampung yang akan terdampak pembangunan tahap pertama Rempang Eco City. Namun, sebagian besar warga masih menolak direlokasi. Komisi VI DPR meminta pemerintah harus lebih dulu menjamin kepastian kompensasi dan rumah pengganti bagi warga.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Selasa (3/10/2023), mengatakan, proyek Rempang Eco City adalah ikhtiar pemerintah membangun perekonomian daerah. Pemerintah berjanji, warga Rempang akan diutamakan dalam penyerapan tenaga kerja dalam proyek strategis nasional itu.