IBU KOTA NUSANTARA
Pembangunan di IKN Diharapkan Inklusif
Otorita IKN merancang dokumen sebagai panduan dalam pembangunan untuk memitigasi krisis iklim. Dalam praktiknya, hal itu diharapkan terintegrasi dengan wilayah sekitarnya sehingga masyarakat lokal tak tersingkir.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F22%2Ff621d3b7-290d-4dfa-a686-c17f92d2f18d_jpg.jpg)
Pekerja menyelesaikan pembangunan lapangan upacara di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).
BALIKPAPAN, KOMPAS โ Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang futuristik dan ramah lingkungan diharapkan benar-benar inklusif dalam praktiknya. Target untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di IKN perlu dipastikan berjalan seimbang dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal, bukan malah meminggirkannya.
Hal itu mencuat dalam Konsultasi Publik Dokumen Kebijakan Regionally/Locally Determined Contribution (RLDC) IKN yang diselenggarakan Otorita IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (27/9/2023). Kegiatan itu juga disiarkan daring.