logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenteri Investasi...
Iklan

Menteri Investasi Pertimbangkan Usulan Tempat Relokasi Tetap di Pulau Rempang

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan, pihaknya mempertimbangkan usulan warga agar lahan relokasi tetap berada di Pulau Rempang. Namun, sebagian warga terdampak merasa kecewa dan memprotes usulan tersebut.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Ketua Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Gerisman (kedua dari kanan) dan juru bicara Keramat Suardi (kedua dari kiri) berbicara terkait penyelesaian konflik agraria di Kampung Pantai Melayu, Kelurahan Rempang Cate, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/9/2023).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Ketua Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Gerisman (kedua dari kanan) dan juru bicara Keramat Suardi (kedua dari kiri) berbicara terkait penyelesaian konflik agraria di Kampung Pantai Melayu, Kelurahan Rempang Cate, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/9/2023).

BATAM, KOMPAS β€” Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mempertimbangkan usulan agar tempat relokasi warga empat kampung tua di Pulau Rempang yang terdampak investasi tahap awal tetap berada di pulau itu. Sebaliknya, warga yang terdampak memprotes usulan tersebut dan kecewa tidak diberi ruang berdialog dengan menteri.

Bahlil menyampaikan hal itu di hadapan ratusan warga Pulau Rempang di Kampung Pantai Melayu, Kelurahan Rempang Cate, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/9/2023). Usulan itu, kata Bahlil, berasal dari tokoh organisasi paguyuban Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) saat dia menemui di rumah Ketua Keramat Gerisman Ahmad di Kampung Pantai Melayu, Minggu (17/9/2023) malam.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan