Iklan
Air Mengalir dari Kumpulan ”Uang Receh” Warga Dusun
Anggota Karang Taruna di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisiatif mengumpulkan uang receh untuk membeli air. Di Sleman, DI Yogyakarta, petani ”urunan” membuat sumur bor. Warga bergotong royong mengatasi kekeringan.
Bagi sebagian orang, mungkin uang senilai Rp 5.000 hingga Rp 10.000 seakan tiada artinya. Sekadar dianggap sebagai uang ”receh” uang kecil. Lain halnya dengan pandangan sekelompok pemuda dari Dusun Kalitlawah, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Lembaran uang kecil itu terasa lebih bermakna setelah mengalir dalam bentuk air bersih.