logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemprov Papua Barat Daya...
Iklan

Pemprov Papua Barat Daya Waspadai Penularan Demam Babi Afrika

Pemprov Papua Barat Daya meningkatkan kewaspadaan terkait masuknya daging babi dari daerah lain. Hal itu dilakukan setelah adanya pengiriman daging babi yang terpapar penyakit demam babi Afrika dari Sulawesi Utara.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
Petugas Stasiun Karantina Pertanian Sorong memusnahkan 51 kilogram daging babi yang terpapar virus demam babi Afrika di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (12/9/2023). Sebanyak 51 kilogram daging babi ini didatangkan dari Sulawesi Utara.
DOKUMENTASI KOMPAS TV BIRO SORONG

Petugas Stasiun Karantina Pertanian Sorong memusnahkan 51 kilogram daging babi yang terpapar virus demam babi Afrika di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (12/9/2023). Sebanyak 51 kilogram daging babi ini didatangkan dari Sulawesi Utara.

JAYAPURA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya meningkatkan kewaspadaan demi mencegah masuknya daging babi dan produk olahannya yang diduga terpapar penyakit demam babi Afrika. Hal itu dipicu temuan pengiriman daging babi yang terpapar demam babi Afrika pada awal September lalu di Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pada 2 September 2023, petugas Stasiun Karantina Pertanian Sorong menyita 51 kilogram daging babi di Bandara Domine Eduard Osok. Daging babi yang dikirim secara ilegal itu berasal dari Sulawesi Utara.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan