logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetik Pelajaran Baru dari...
Iklan

Petik Pelajaran Baru dari Bilah Selubung Garuda Istana Presiden di Nusantara

Indonesia bakal memiliki istana presiden buatan anak bangsa untuk pertama kalinya. Keberadaannya diharapkan menjadi titik tolak pembelajaran banyak hal baru. Salah satunya diperlihatkan bilah logam dari Nyoman Nuarta.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Β· 1 menit baca
Suasana pelepasan muatan berisi bilah selubung garuda menuju Kalimantan Timur di Nyoman Nuarta Art Space di Bandung, Jabar, Rabu (30/8/2023). Di Kaltim, paket seberat lebih kurang 24 ton itu bakal menempuh perjalanan laut dan darat menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, selama 5-7 hari.
KOMPAS/CORNELIUS HELMY

Suasana pelepasan muatan berisi bilah selubung garuda menuju Kalimantan Timur di Nyoman Nuarta Art Space di Bandung, Jabar, Rabu (30/8/2023). Di Kaltim, paket seberat lebih kurang 24 ton itu bakal menempuh perjalanan laut dan darat menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, selama 5-7 hari.

Ibu Kota Nusantara diharapkan bisa mewujudkan cita-cita keadilan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Istana Presiden yang baru diharapkan menjadi magnetnya. Lewat ribuan bilah logam buatan Bandung, Jawa Barat, pembentuk impresi garuda yang bakal menaungi tubuh istana, keinginan mewujudkan harapan itu ikut ditumbuhkan.

Ketut Budi Manada menahan haru saat ikut melepas dua truk jumbo dari Nyoman Nuarta Art Space di Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). Diantar lewat upacara tradisi Rajah Pangjurung Ringkang dari Studio Titikdua Ciamis, truk-truk itu membawa 80 bilah logam kuningan atau delapan modul, masing-masing sepanjang 4,5 meter. Nantinya, paket seberat lebih kurang 24 ton itu bakal menempuh perjalanan laut dan dara, menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, selama 5-7 hari.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan