logo Kompas.id
NusantaraBerjibaku Memadamkan ”Tamu...
Iklan

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Berjibaku Memadamkan ”Tamu Tahunan” di Sumsel

Hasil laporan di lapangan menunjukan ada berbagai motif warga membakar lahan selain untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan, bisa jadi ada unsur politik atau konflik kepentingan di dalamnya.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
Personel Manggala Agni berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (26/8/2023). Kebakaran di Pangkalan Lampang sudah berulang kali terjadi. Diduga penyebabnya adalah aktivitas manusia .
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Personel Manggala Agni berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (26/8/2023). Kebakaran di Pangkalan Lampang sudah berulang kali terjadi. Diduga penyebabnya adalah aktivitas manusia .

Asap membubung tinggi kala puluhan personel Manggala Agni berjibaku memadamkan api di hamparan lahan gambut di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (26/8/2023). Sudah 17 hari api melahap semak belukar dan perkebunan warga yang dilewatinya. Jejaknya pun terlihat pada sekitar 150 hektar lahan yang menghitam bekas dilalap si jago merah.

Komandan Regu Manggala Agni dari Daerah Operasi (Daops) Ogan Komering Ilir, Muhammad, mengarahkan rekan-rekannya yang sedang memadamkan api agar fokus menyiramkan air di salah satu titik tanah yang masih berasap. ”Jika masih ada asap, berarti api masih menjalar dari dalam tanah,” ungkapnya.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Berjibaku Memadamkan ”Tamu Tahunan” di Sumsel".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan