logo Kompas.id
NusantaraDiteriaki ”Maling”, Santri di ...
Iklan

Diteriaki ”Maling”, Santri di Lampung Tengah Dipukuli Warga

TDO (13), seorang santri di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, menjadi korban penganiyaan yang dilakukan dua warga. Penganiayaan terjadi setelah korban diteriaki maling.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wkkIyzlOEGyaW9Oz6kwvhl_Z0hY=/1024x512/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F01%2F09%2F71e902b7-261c-42df-b034-2148acaad126_jpeg.jpg

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS — TDO (13), seorang santri di Pondok Pesantren Asyfah, Kampung Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, menjadi korban penganiyaan yang dilakukan dua warga. Penganiayaan terjadi saat korban hendak membeli makanan di warung, tetapi justru diteriaki maling oleh pemilik toko.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Polisi Dwi Atma Yofi Wirabrata mengatakan, penganiayan pada korban terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Peritiswa itu terjadi di warung milik YLS yang berada di Dusun 1, Kampung Simpang Agung.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan