Pangan Nasional
Berkolaborasi Membangun Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Peringatan Hari Pangan Nasional yang kedua berlangsung di Kupang. Sebanyak 725 keluarga berisiko tengkes mendapatkan bantuan pangan. Pangan harus beragam, sehat, dan aman dikonsumsi.

Ribuan warga Kota Kupang dan sejumlah pejabat pusat dan daerah memperingati Hari Pangan Nasional di alun-alun Kantor Gubernur NTT di Kupang, Sabtu (12/8/2023). Sebanyak 15.000 peserta hadir serta 100 stan pangan lokal dan 100 stan UMKM dipamerkan pada kesempatan itu.
KUPANG, KOMPAS — Pangan dibutuhkan semua orang, tetapi tidak sekadar pangan. Pangan harus disiapkan secara beragam, bergizi, berimbang, dan aman dikonsumsi. Stok pangan pun harus berkelanjutan dan mandiri. Sebanyak 725 keluarga berisiko tengkes di Kupang mendapatkan bantuan pangan.
Kepala BadanPangan Nasional/National Food Agency(NFA) Arief Prasetyo Adi pada peringatan Hari Pangan Nasional di Kupang, Sabtu (12/8/2023), mengatakan, pelaksanaan Hari Pangan Nasional berlangsung di Kupang bukan karena Nusa Tenggara Timur termasuk provinsi tertinggal, terdepan, dan terluar. NTT termasuk salah satu provinsi dengan potensi sumber daya pangan yang diperhitungkan.