Dahulu Berjaya, Kini Ramai-ramai Memutus Hubungan Kerja
Akibat kekurangan bahan baku, pada 2017-Mei 2023, delapan pabrik karet di Sumsel berhenti beroperasi. Kapasitas total delapan pabrik tersebut 323.200 ton per tahun.
Menurunnya produktivitas kebun karet dalam enam tahun terakhir membuat pabrik karet kekurangan bahan baku. Kondisi ini berdampak pada berkurangnya daya operasional pabrik. Akibatnya, langkah efisiensi pun dilakukan, termasuk memberhentikan karyawan.
Situasi ini antara lain memukul buruh pabrik karet di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan dan Jambi. Sayuti Harun (72), misalnya, mantan buruh pabrik karet Badja Baru yang berlokasi di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel, tidak menyangka perusahaan yang dulunya jaya dan berkembang kini harus gulung tikar.