Iklan
Faktor Budaya dan Pola Pikir Pengaruhi Anak Putus Sekolah
Pemicu anak putus sekolah bukan semata-mata alasan ekonomi. Ada beragam alasan yang demikian kompleks di balik hal tersebut.
MAGELANG, KOMPAS β Ketidakmampuan ekonomi bukan menjadi penyebab satu-satunya anak putus sekolah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pola pikir dan budaya menjadi faktor lain penyebab anak putus sekolah.
Nurjito AS, koordinator verifikasi anak tidak sekolah di 70 desa dengan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Magelang, mengatakan, di setiap desa dengan kemiskinan ekstrem, alasan kemiskinan ataupun ketidakmampuan ekonomi hanya menjadi alasan dari 40 persen anak yang tidak bersekolah. Sementara itu, 60 persen lainnya dipengaruhi budaya dan pola pikir orangtua yang menganggap pendidikan adalah hal yang tak penting.