Enam Tahun Terakhir, Delapan Pabrik Karet di Sumsel Tutup
Sebanyak delapan pabrik karet di Sumatera Selatan menyetop produksi akibat kekurangan bahan baku. Kondisi ini dipengaruhi oleh penurunan produktivitas dan alih fungsi lahan, serta harga karet yang cenderung stagnan.
PALEMBANG, KOMPAS β Sebanyak delapan pabrik karet di Sumatera Selatan menghentikan produksi akibat kekurangan bahan baku. Kondisi ini dipengaruhi oleh penurunan produktivitas dan alih fungsi lahan, serta harga karet yang cenderung stagnan.
Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan Alex Kurniawan Eddy, Selasa (4/7/2023), menuturkan, sejak periode 2017 hingga Mei 2023, jumlah pabrik karet yang tutup di Sumsel mencapai delapan pabrik dengan kapasitas 323.200 ton per tahun. Dengan begitu, pabrik yang tersisa di Sumsel menjadi 22 pabrik dengan kapasitas terpasang 1,6 juta ton per tahun.