PERDAGANGAN
Pengusaha Batam Protes Tarif Pelabuhan Dinaikkan
Dunia usaha baru mau bernapas setelah dua tahun lebih dihantam pandemi Covid-19. Seharusnya pemerintah memberi relaksasi untuk pemulihan ekonomi, bukan malah membebani dengan biaya tinggi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F10%2F03%2F42c2b7c7-bc6a-48e1-8640-32e09078833b_jpg.jpg)
Sejumlah kapal melintas di Selat Singapura dekat Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/10/2021). Pemerintah tengah berupaya mengungkit perekonomian Kepulauan Riau dengan membentuk sejumlah kawasan ekonomi khusus yang berfokus memproduksi komoditas ekspor.
BATAM, KOMPAS — Kalangan pengusaha di Provinsi Kepulauan Riau memprotes langkah Badan Pengusahaan Batam menaikkan tarif bongkar muat kontainer di Pelabuhan Batu Ampar. Kebijakan itu dinilai berlawanan dengan upaya pemerintah mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana, Sabtu (1/7/2023), mengatakan, perwakilan Kadin Kepri dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri akan menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengadukan persoalan tersebut. Tarif kontainer yang tinggi dinilai sangat menghambat pertumbuhan industri ekspor di Kepri.