logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSistem Bagi Hasil, Pola...
Iklan

Sistem Bagi Hasil, Pola Kemitraan untuk Mendongkrak Kesejahteraan Petani

Sistem bagi hasil merupakan pola kemitraan saling menguntungkan dan bisa mendongkrak kesejahteraan petani tebu serta menjaga kualitas tebu yang digiling.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
Pekerja menyiapkan mesin giling tebu di Pabrik Gula PT Industri Gula Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/5). Pabrik gula terbaru dan termodern se-Indonesia tersebut berencana memulai musim giling pada 1 Mei. Tahun ini merupakan tahun pertama PT Industri Gula Glenmore menggiling tebu untuk produksi gula.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Pekerja menyiapkan mesin giling tebu di Pabrik Gula PT Industri Gula Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/5). Pabrik gula terbaru dan termodern se-Indonesia tersebut berencana memulai musim giling pada 1 Mei. Tahun ini merupakan tahun pertama PT Industri Gula Glenmore menggiling tebu untuk produksi gula.

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Sistem bagi hasil merupakan pola kemitraan yang saling menguntungkan dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani tebu mitra. Ke depan, sistem bagi hasil semakin difokuskan karena menjadi esensi dari kemitraan pabrik gula dengan petani tebu.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Aris Toharisman saat berkunjung ke Pabrik Gula (PG) Glenmore di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (16/6/2023). Dengan menerapkan sistem bagi hasil atau SBH, kualitas tebu yang masuk lebih terjamin sehingga otomatis rendemen tinggi.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan