Iklan
Anak Punya Hak Menyampaikan Kritik kepada Pemerintah
Kritik SFA (15) lewat medsos terkait kerusakan jalan, polusi, dan rumah rusak akibat aktivitas industri pengolahan kayu mestinya direspons cepat. Bukan malah berbuntut masalah hukum.
JAMBI, KOMPAS β Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyayangkan sikap Pemerintah Kota Jambi yang memolisikan SFA, remaja 15 tahun yang menyampaikan kritik lewat media sosial. Meski kasusnya telah dinyatakan berakhir, Komnas Anak mendesak pemkot meminta maaf kepada SFA, bukan sebaliknya.
βSikap Pemkot Jambi menandakan telah gagal memahami hak-hak anak. Padahal, setiap anak punya hak menyampaikan kritik membangun,β katanya, Selasa (13/6/2023).