logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTransaksi QRIS di Kalsel Masih...
Iklan

Transaksi QRIS di Kalsel Masih Rendah

Capaian volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS di Kalimantan Selatan masih tertinggal dibandingkan capaian volume transaksi QRIS di tingkat regional Kalimantan dan tingkat nasional.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Seorang pembeli membayar belanjaan kain sasirangan secara nontunai di Toko Katuju Sasirangan, yang berada di Kampung Sasirangan, Jalan Seberang Mesjid, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (21/9/2022).
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Seorang pembeli membayar belanjaan kain sasirangan secara nontunai di Toko Katuju Sasirangan, yang berada di Kampung Sasirangan, Jalan Seberang Mesjid, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (21/9/2022).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS sebagai sarana bertransaksi secara digital di Kalimantan Selatan masih rendah. Capaian volume transaksi QRIS di Kalimantan Selatan masih tertinggal dibandingkan volume transaksi QRIS, baik di tingkat regional Kalimantan maupun tingkat nasional.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Bimo Epyanto mengatakan, Bank Indonesia (BI) mempunyai target 45 juta pengguna QRIS secara nasional hingga akhir tahun 2023. Selain itu, BI juga mencanangkan target volume transaksi sebesar 1 miliar transaksi dan 70.000 volume transaksi QRIS antarnegara.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan