pameran lukisan
Romantika Tak Berkesudahan Bersama Sang Buddha
Melalui pameran tunggalnya, pelukis Easting Medi mengungkapkan romantika kenangan masa kecil di Candi Borobudur. Lewat seni, dia juga sekaligus menggugah semangat konservasi candi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F26%2Fe4b5dd9e-b5a2-4c77-8da6-7c25645616ba_jpg.jpg)
Pelukis Easting Medi berdiri diantara dua lukisannya, Minggu (14/5/2023).
Aura Sang Buddha memang tidak ’sekeras’ medium batu candi tempatnya profilnya terpatri. Dibuktikan oleh seniman lukis Easting Medi, guru pertapa dan figur religius agama Buddha ini pun bisa ’cair’, luruh bersanding bersama hiasan dedaunan, dan tampil menawan, mencolok dengan paduan warna-warna cerah.
Hal itulah yang ditampilkan dalam pameran tunggal Easting Medi yang digelar di Limanjawi Art House di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai 5 Mei hingga 6 Juni 2023. Semua lukisan yang ditampilkan adalah karya yang dibuat selama tahun 2000 hingga tahun 2023.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 27 dengan judul "Romantika Tak Berkesudahan Bersama Sang Buddha".
Baca Epaper Kompas