logo Kompas.id
NusantaraKeniscayaan Ekonomi Hijau...
Iklan

HUT KALTENG KE-66

Keniscayaan Ekonomi Hijau Kalteng

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah penopang utama perekonomian Kalimantan Tengah. Untuk itu, pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan menjadi sebuah keniscayaan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 1 menit baca

Petani membajak sawah di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (15/5/2023). Belanti Siam merupakan salah satu kawasan <i>food estate</i> atau lumbung pangan nasional di Kalteng. Petani di sana sudah bisa memanen padi dua kali setahun dengan produktivitas mencapai 6-7 ton per hektar.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petani membajak sawah di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (15/5/2023). Belanti Siam merupakan salah satu kawasan food estate atau lumbung pangan nasional di Kalteng. Petani di sana sudah bisa memanen padi dua kali setahun dengan produktivitas mencapai 6-7 ton per hektar.

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah penopang utama perekonomian Kalimantan Tengah. Lapangan usaha bercorak ”hijau” ini selalu mendominasi struktur perekonomian Kalteng dan menjadi sumber pertumbuhan terbesar. Di sisi lain, ancamannya terhadap lingkungan juga besar. Maka, pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan menjadi sebuah keniscayaan.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Keniscayaan Ekonomi Hijau Kalteng".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...