Puspom TNI dan Propam Polri Usut Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto
Kasus penyerangan Polres Jeneponto diusut oleh tim gabungan yang melibatkan TNI dan Polri. Tim saat ini mengumpulkan fakta dan data serta analisis lapangan terkait kejadian ini.
MAKASSAR, KOMPAS β Tim gabungan yang terdiri dari Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dan Pusat Polisi Militer TNI turun ke Jeneponto, Sulawesi Selatan, untuk menginvestigasi dan mengusut kasus penyerangan Markas Kepolisian Resor Jeneponto. Tim berjanji menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin dan memproses hukum siapa pun yang terlibat.
Kunjungan ke Jeneponto dimulai pada Sabtu (29/4/2023) untuk mengumpulkan data dan fakta terkait serangkaian peristiwa yang diduga melibatkan oknum TNI dan Polri. Dari data dan fakta yang ada, tim akan mengevaluasi dan menganalisisnya. Sebelumnya, tim juga sudah bertemu dengan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Totok Imam Santoso dan Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni.