logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIngatan yang Tersisa Soal...
Iklan

Ingatan yang Tersisa Soal Lumbung Pangan di Ibu Kota Baru

Kemandirian pangan pernah dinikmati masyarakat suku Balik di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun, hal itu lambat laun sirna, seiring pembangunan dari waktu ke waktu.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
Pemandangan sawah di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (7/6/2022). Saat ini, hanya warga transmigran yang menanam padi di wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara. Sebab, warga lokal seperti suku Paser dan suku Balik tak bisa lagi menggunakan sistem ladang berpindah untuk menanam padi gunung.
SUCIPTO

Pemandangan sawah di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (7/6/2022). Saat ini, hanya warga transmigran yang menanam padi di wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara. Sebab, warga lokal seperti suku Paser dan suku Balik tak bisa lagi menggunakan sistem ladang berpindah untuk menanam padi gunung.

Sambil menyantap makan siang di warungnya, Yati Dahlia (32) mengenang episode terakhir padi gunung yang keluarganya tanam. Sejauh ingatannya, tahun 2014 adalah masa tanam penghabisan aneka padi gunung. Itu mereka tanam tak jauh dari rumah keluarga di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Letak lahan keluarga Dahlia berada di seberang PT ITCI Hutani Manunggal, perusahaan hutan tanaman industri. Dua lokasi itu dipisahkan oleh Jalan Negara yang membentang di sepanjang Kecamatan Sepaku. Saat ini, beberapa hektar lahan yang dikelola perusahaan itu diambil alih pemerintah sebagai titik mula pembangunan ibu kota baru.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan