logo Kompas.id
NusantaraDampak ”One Way”, Lalu Lintas ...
Iklan

Dampak ”One Way”, Lalu Lintas Dalam Kota Semarang Padat

Sistem satu arah yang diterapkan di jalur tol membuat beban lalu lintas berpindah ke jalur arteri dan jalan dalam kota. Di Semarang, Jateng, kepadatan terjadi di sejumlah titik.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 1 menit baca
Kendaraan pemudik melintasi Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). Dalam beberapa hari ini diperkirakan arus kendaraan pemudik mulai terjadi dan memadati ruas jalan tol Trans-Jawa dan jalur pantura.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kendaraan pemudik melintasi Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). Dalam beberapa hari ini diperkirakan arus kendaraan pemudik mulai terjadi dan memadati ruas jalan tol Trans-Jawa dan jalur pantura.

SEMARANG, KOMPAS — Kepadatan lalu lintas terpantau di sejumlah ruas jalan Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (19/4/2023). Kondisi itu terjadi karena adanya pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jalur tol sejak Selasa (18/4/2023) serta adanya aktivitas masyarakat ataupun pemudik yang sudah mulai berdatangan di Kota Semarang.

Pada Rabu siang, kepadatan lalu lintas terpantau di sejumlah titik di pusat kota, seperti di kawasan Tugu Muda, Kampung Pelangi, Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi, Sam Poo Kong, Simpang Lima, Kalibanteng, Madukoro, Krapyak, dan Mangkang. Di sejumlah stasiun dan pusat oleh-oleh juga terjadi kepadatan.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan