HUT Ke-59 Sulteng
Kala Pertanian Kalah Pamor oleh Tambang
Pertanian, perkebunan, dan perikanan adalah potensi besar di Sulawesi Tengah yang saat ini kalah pamor oleh tambang. Untuk pembangunan berkelanjutan, pemerintah diminta mengoptimalkan sektor ini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F10%2F604f77cd-d931-4c2e-b6b5-354a778d6f92_jpeg.jpg)
Perahu nelayan berjejer tertambat di dekat masjid terapung yang rusak akibat gempa dan tsunami tahun 2018 di pesisir Teluk Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (27/3/2023).
Senin (27/3/2023) siang itu matahari bersinar sangat terik di kawasan hunian tetap atau huntap Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Di salah satu halaman rumah, Nani Ritulai (48), Agustin (42), dan Sriyanti (41) sibuk mengurusi hasil panen kacang tanah.
Di bawah bangunan bertiang empat beratap seng tanpa dinding, mereka berteduh dari teriknya matahari. Di hadapan mereka adalah gunungan kacang tanah yang baru dipanen. Mereka melepas kacang dari akarnya. Nantinya, kulit kacang akan dikelupas dan isinya dijual. Tanaman kacang ini ditanam di halaman huntap, sebagian memanfaatkan lahan kosong di sekitar permukiman tersebut.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Kala Pertanian Kalah Pamor oleh Tambang".
Baca Epaper Kompas