logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenjelajahi Kekayaan Rasa dan ...
Iklan

Menjelajahi Kekayaan Rasa dan Makna Kudapan Nusantara

Selain rasanya yang lezat, aneka kudapan di sejumlah wilayah Nusantara juga memiliki makna mendalam di baliknya. Kekayaan rasa dan makna itu coba diungkap dalam buku yang ditulis tiga guru besar Universitas Gadjah Mada.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Aneka kudapan Nusantara disajikan dalam acara makan siang di kediaman Albertus Retnanto, Guru Besar Teknik Perminyakan Universitas Texas A&M Qatar, di Doha, Qatar, Jumat (23/12/2022).
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Aneka kudapan Nusantara disajikan dalam acara makan siang di kediaman Albertus Retnanto, Guru Besar Teknik Perminyakan Universitas Texas A&M Qatar, di Doha, Qatar, Jumat (23/12/2022).

Indonesia dianugerahi keragaman kuliner tradisional yang luar biasa kaya, termasuk dalam bentuk kudapan. Selain rasanya yang lezat, aneka kudapan Nusantara juga memiliki makna mendalam di baliknya. Kekayaan rasa dan makna itulah yang coba diungkap dalam buku mengenai kudapan Nusantara yang ditulis tiga guru besar Universitas Gadjah Mada.

Murdijati Gardjito punya cerita menarik tentang ali bagente, kudapan khas Betawi yang disebut hampir punah. Menurut Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM itu, ali bagente terbuat dari kerak atau sisa nasi yang dikeringkan, lalu digoreng dan diberi kinca atau sirop gula merah.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan