Diversifikasi Pangan di NTT Terbentur Sejumlah Tantangan
Diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras di NTT menemui berbagai tantangan, seperti kebiasaan, persepsi yang keliru, serta minimnya dukungan regulasi.
KUPANG, KOMPAS β Ketergantungan pada beras memaksa masyarakat di Nusa Tenggara Timur membeli beras dengan harga mahal seperti yang terjadi saat ini. Diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan itu pun menemui berbagai tantangan, seperti kebiasaan, persepsi yang keliru, serta minimnya dukungan regulasi.
Harga beras medium di NTT merangkak naik selama dua bulan terakhir. Hingga Kamis (22/3/2023), di wilayah perkotaan, seperti Kota Kupang, harga beras medium mencapai Rp 14.000 per kilogram (kg), sementara di wilayah perdesaan menembus Rp 17.000 per kg. Bahkan, di daerah kepulauan, harga beras menyentuh Rp 25.000 per kg.