ERUPSI MERAPI
Warga Lereng Merapi Mulai Kesulitan Pakan Ternak
Lingkungan lereng Merapi masih kotor terpapar abu vulkanik. Di tengah kondisi tersebut, warga mulai kesulitan mendapatkan pakan ternak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F11%2F83b8d896-d592-45f7-8767-566b5d187151_jpeg.jpg)
Abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi mencapai Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami erupsi dengan mengeluarkan 24 kali awan panas guguran pada hari itu.
MAGELANG, KOMPAS — Warga lereng Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai kesulitan mendapatkan pakan ternak karena lingkungan terpapar abu vulkanik. Mereka kemudian terpaksa memberi pakan ternak dengan hijauan kotor terkena abu, atau mencari-cari rumput, hijauan, atau jerami, sisa panen padi dari desa-desa lain di bawah, di luar kawasan rawan bencana III erupsi Merapi.
Suweno, koordinator petani dan peternak di Dusun Babadan I Desa Paten, Kecamatan Dukun, mengatakan, pada kondisi sekarang, kebanyakan warga terpaksa tetap mengambil rumput di lingkungan sekitar sebagai pakan ternak tanpa mencucinya terlebih dahulu.