Protes Data Pemilih, Warga Tutup Dua Jembatan di Yalimo
Massa merusak jembatan di Jalan Trans-Papua ruas Wamena-Elelim karena kecewa adanya perubahan data pemilih menjelang Pemilu 2024. Akses jalan darat dari Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Yalimo pun terputus.
Sekelompok warga menutup salah satu jembatan penghubung jalan Trans-Papua di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sejak Senin (13/3/2023).
JAYAPURA, KOMPAS — Sekelompok warga menutup dua jembatan di Jalan Trans-Papua, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sejak Senin (13/3/2023). Aksi ini untuk memprotes perubahan data dalam daftar pemilih berkelanjutan untuk Pemilu 2024 yang menurun bila dibandingkan dengan daftar pemilih tetap pada Pilkada 2020.
Kepala Polres Yalimo Komisaris Rudolof Yabansabra, saat dihubungi dari Jayapura pada Selasa (14/3/2023), membenarkan adanya informasi tersebut. Ia mengatakan, warga kecewa dengan menurunnya jumlah pemilih dalam Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) sehingga menutup dua jembatan di Kampung Dombomi dan Kampung Hundilip dengan kayu.