logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTinggal di Zona Rawan, Warga...
Iklan

Tinggal di Zona Rawan, Warga Pulau Serasan Perlu Dilatih Mitigasi

BMKG mengidentifikasi setidaknya ada tiga titik yang masih berpotensi longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepualaun Riau. BNPB dan BPBD didorong melatih warga mendeteksi tanda-tanda bencana.

Oleh
PANDU WIYOGA, YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
Anggota Brimob Polda Kepulauan Riau berupaya mengevakuasi korban meninggal akibat longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (9/3/2023).
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Anggota Brimob Polda Kepulauan Riau berupaya mengevakuasi korban meninggal akibat longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (9/3/2023).

NATUNA, KOMPAS β€” Tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, 6 Maret 2023, mengungkap kerawanan bencana di kawasan tersebut. Selain longsor, sejumlah bencana hidrometeorologi lain, seperti kekeringan dan rob, juga mengintai warga di pulau kecil tersebut. Pemerintah didorong melatih warga mendeteksi tanda-tanda bencana.

Pada Jumat (10/3/2023), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono; Menteri Sosial Tri Rismaharini; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita; serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto meninjau lokasi bencana longsor di Pulau Serasan.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan