logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKembali Dilanda Banjir...
Iklan

Kembali Dilanda Banjir Bandang, Warga Tembalang Tunggu Realisasi Relokasi

Warga sebuah perumahan di kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, menanti realisasi rencana relokasi. Mereka sudah lelah bertahun-tahun harus menghadapi banjir.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Warga Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, bersiap mengungsi ke salah satu masjid di kompleks tersebut, Senin (20/2/2023). Ada 139 jiwa dari 39 keluarga yang mengungsi di masjid tersebut. Banjir kembali terjadi di wilayah itu karena jebolnya tanggul Sungai Pengkol yang terletak kurang dari 5 meter dari sungai.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Warga Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, bersiap mengungsi ke salah satu masjid di kompleks tersebut, Senin (20/2/2023). Ada 139 jiwa dari 39 keluarga yang mengungsi di masjid tersebut. Banjir kembali terjadi di wilayah itu karena jebolnya tanggul Sungai Pengkol yang terletak kurang dari 5 meter dari sungai.

SEMARANG, KOMPAS β€” Empat kelurahan di Kecamatan Tembalang dan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir bandang, Sabtu-Minggu (18-19/2/2023). Banjir bandang itu terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Pengkol. Warga menanti pemerintah setempat mewujudkan rencana relokasi.

Hujan dengan intensitas deras turun di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Semarang pada Sabtu-Minggu membuat debit air Sungai Babon di Kecamatan Pedurungan dan Sungai Pengkol di Kecamatan Tembalang meningkat. Air Sungai Babon melimpas kemudian menggenangi permukiman warga di Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan. Sementara itu, luapan Sungai Pengkol menggenangi tiga kelurahan, yakni Meteseh, Rowosari, dan Sendanggowo.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan