Pelecehan Seksual
Anak Yatim Dicabuli Pimpinan Panti Asuhan di Purwokerto
Pelecehan seksual kembali terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Kali ini seorang remaja yatim dicabuli pimpinan panti asuhan di Purwokerto.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F07%2F27%2F019be2ba-7847-423c-a874-c9b6355fdab6_jpg.jpg)
Koalisi perempuan yang tergabung dalam Save Our Sister berunjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi Jambi, Kamis (26/7/2018). Mereka menuntut dibebaskannya WA (15), korban pemerkosaan yang divonis penjara 6 bulan karena menggugurkan kandungannya.
PURWOKERTO, KOMPAS — Seorang remaja putri berinisial MA (17), yang juga seorang anak yatim, dicabuli UP (51), pimpinan panti asuhan di Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Area sensitif korban diraba-raba oleh tersangka dengan alasan memijit korban yang sedang sakit.
”UP (51) adalah pemilik salah satu yayasan yang ada di Purwokerto Barat, sedangkan korban MA adalah anak asuhannya,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu dalam keterangan pers, Jumat (17/2/2023).