INFRASTRUKTUR
Tol Probolinggo-Banyuwangi Majukan Pariwisata Sisi Timur Jawa
Tol Probolinggo-Banyuwangi tak hanya mempermudah mobilitas masyarakat dan barang, tetapi juga menghidupkan dunia pariwisata di sisi timur Pulau Jawa.
/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F08%2F3fbe99e5-94a9-4be0-ba64-8c1e0b6c90d8_jpg.jpg)
Suasana terik terasa di Gerbang Tol Probolinggo Timur di Probolinggo, Jawa Timur, yang merupakan titik terakhir Tol Trans-Jawa saat ini. Foto diabadikan beberapa waktu lalu.
MALANG, KOMPAS — Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi di Jawa Timur tidak hanya akan memermudah mobilitas masyarakat dan angkutan barang, tetapi juga menghidupkan pariwisata di kawasan timur Pulau Jawa. Tol ini juga akan mempermudah mereka yang hendak berwisata ke Bali.
Djoko Setijowarno dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Selasa (7/2/2023), mengatakan, tol akan memangkas waktu tempuh hingga 50 persen. Sebagai gambaran, saat ini Probolinggo menuju Banyuwangi memerlukan waktu sekitar 5 jam lewat darat. Jika nanti ada tol, waktu tempuh hanya 2,5 jam.