logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerlu Posko Pengaduan ASF di ...
Iklan

Perlu Posko Pengaduan ASF di Setiap Kelurahan dan Desa di NTT

Peternak mengusulkan dibangun Posko ASF di setiap desa dan kelurahan NTT. Ini untuk berkomunikasi cara mengatasi demam babi Afrika.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Joni Tamael (41), peternak Kelurahan Naioni Kota Kupang, Selasa (3/1/2023), sedang berada di dalam kandang babi. Ia hendak memberi makan 40 ternak babi tersisa. Sebagian besar babi telah dijual pada Natal dan Tahun Baru 2023.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Joni Tamael (41), peternak Kelurahan Naioni Kota Kupang, Selasa (3/1/2023), sedang berada di dalam kandang babi. Ia hendak memberi makan 40 ternak babi tersisa. Sebagian besar babi telah dijual pada Natal dan Tahun Baru 2023.

KUPANG, KOMPAS β€” Pemerintah provinsi perlu mendorong pemerintah kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur agar membangun posko pengaduan penyebaran demam babi Afrika di setiap kelurahan dan desa. Dengan cara ini, pemerintah daerah memiliki data akurat soal jumlah ternak babi yang mati akibat ASF dan berapa yang bertahan hidup.

Ketua Kelompok Tani ”Oe Tnana”, Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, Daniel Aluman (48), Selasa (31/1/2023), mengatakan, kasus kematian babi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan minggu pertama, Januari 2023.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan