logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIkhtiar Berdaya di Kampung...
Iklan

Ikhtiar Berdaya di Kampung Rehabilitasi Kusta Jepara

Orang yang pernah menderita kusta belum juga bebas dari stigma. Kondisi itu yang menambah penderitaan mereka dan menghambat mereka untuk mendapat penghidupan layak. Di Jepara, sejumlah mantan penderita hidup berdaya.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Ibnu Utoyo (65) berdiri di depan toko kelontong miliknya di kampung rehabilitasi kusta di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (26/1/2023). Seusai menjalani pengobatan kusta, mantan penderita kusta asal Kota Semarang, Jateng, ini mulai memberdayakan diri dengan bekerja sebagai penjaga kebun kelapa, beternak ayam, hingga membuka usaha toko kelontong.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Ibnu Utoyo (65) berdiri di depan toko kelontong miliknya di kampung rehabilitasi kusta di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (26/1/2023). Seusai menjalani pengobatan kusta, mantan penderita kusta asal Kota Semarang, Jateng, ini mulai memberdayakan diri dengan bekerja sebagai penjaga kebun kelapa, beternak ayam, hingga membuka usaha toko kelontong.

Para penderita kusta masih belum bebas dari stigma negatif orang-orang di sekitarnya. Sekalipun telah menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh, mereka tidak lantas diterima kembali oleh lingkungannya. Kondisi itu membuat mereka enggan kembali ke daerah asalnya dan memilih menetap di sebuah kampung rehabilitasi kusta di pesisir Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di kampung itu, mereka berupaya untuk terus berdaya melalui berbagai cara.

Abdul Karim (56) duduk sambil mengibaskan topi ke arah badannya di teras rumahya di kampung rehabilitasi kusta di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara, Kamis (26/1/2023) siang. Mantan penderita kusta asal Jember, Jawa Timur, itu sudah lima tahun terakhir tinggal di rumah tersebut.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan