logo Kompas.id
NusantaraKebiasaan ”Nujah” Muncul Lagi,...
Iklan

Kebiasaan ”Nujah” Muncul Lagi, Tawuran di Palembang Kian Marak

Tawuran terjadi karena meneruskan tradisi ”tujah” (tusuk) yang sudah ada. Alasan lain adalah saling ejek di media sosial, kurangnya pengawasan orangtua, dan faktor lingkungan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
Kapolrestabes Palembang Komisaris Besar Mokhamad Ngajib saat menghadiri rapat koordinasi 4 Pilar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Gedung DPRD Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/1/2023).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kapolrestabes Palembang Komisaris Besar Mokhamad Ngajib saat menghadiri rapat koordinasi 4 Pilar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Gedung DPRD Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/1/2023).

PALEMBANG, KOMPAS — Sepanjang Januari 2023, peristiwa tawuran di Kota Palembang, Sumatera Selatan, masif terjadi. Polrestabes Palembang mencatat setidaknya ada 15 kasus tawuran dalam 18 hari terakhir. Kebiasaan nujah atau menusuk diperkirakan muncul lagi di kalangan anak muda.

Hal ini disampaikan Kepala Polrestabes Palembang Komisaris Besar Mokhamad Ngajib saat menghadiri rapat koordinasi 4 Pilar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Gedung DPRD Palembang, Kamis (19/1/2023). Hadir dalam rapat tersebut jajaran Polrestabes, Kodim 0418 Palembang, jajaran Pemkot Kota Palembang, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan