logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDampak Gelombang Tinggi,...
Iklan

Dampak Gelombang Tinggi, Nelayan Jateng Merugi hingga Produksi Ikan Merosot

Gelombang tinggi memaksa nelayan tak melaut. Akibatnya, pemasukan tak ada. Bantuan yang diharapkan juga tak kunjung diterima lantaran masih harus menunggu proses administrasi.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Buruh menata ikan yang diturunkan dari kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2021).
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Buruh menata ikan yang diturunkan dari kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2021).

SEMARANG, KOMPAS β€” Cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan utara dan selatan Jawa Tengah beberapa waktu terakhir membuat nelayan tak bisa melaut. Selain menurunkan pendapatan nelayan, kondisi itu juga membuat hasil tangkapan ikan di Jateng merosot tajam.

Pada akhir 2022 hingga awal 2023, wilayah perairan Jateng dilanda cuaca buruk. Ketinggian gelombang dilaporkan mencapai 2,5 meter-4 meter. Kondisi itu dianggap membahayakan keselamatan pelayaran maupun perikanan, terutama untuk kapal-kapal dengan ketinggian lambung yang lebih rendah dari tinggi gelombang.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan