Iklan
“Malamang Sakampuang”, Merawat Keakraban Warga di Pinggir Kota
"Malamang sakampuang" menjadi wadah bagi warga di Banda Luruih, Kota Padang, untuk merawat tradisi dan keakraban.
Perubahan zaman membuat tradisi dan ikatan warga Minangkabau di pinggiran kota kian rentan tergerus, termasuk di Banda Luruih. “Malamang sakampuang” atau membuat lemang bersama-sama satu kampung pun jadi wadah bagi warga di kawasan pinggir Kota Padang ini untuk merawat tradisi dan keakraban.
Arnita (48) memutar satu per satu tabung bambu yang berdiri dekat tungku di hadapannya. Matanya kerap memicing dan dahi mengernyit menghadapi asap dan bara api yang menyengat. Sesekali tangannya menyeka air mata dan butiran keringat di wajah.
kuliner padang sumatera barat minangkabau makanan tradisional warisan budaya tak benda ficer lemang lamang dinas kebudayaan sumatera barat penganan lokal warisan budaya tak benda indonesia bpnb sumatera barat kelurahan aie pacah malamang sakampuang kecamatan koto tangah makanan tradisional minangkabau kuliner tradisional minangkabau tradisi malamang