Konflik Keraton Surakarta Berlanjut, Calon Baru Penerus Takhta Dimunculkan
Anak laki-laki tertua dari Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII, KGPH Mangkubumi, menjalani upacara penggantian nama menjadi KGPH Hangabehi. Upacara ini dinilai sebagai upaya untuk memunculkan nama baru penerus takhta.
SURAKARTA, KOMPAS β Konflik internal di Keraton Surakarta terus berlanjut seusai terjadinya bentrokan fisik di antara dua kubu yang berselisih pada Jumat (23/12/2022) malam. Pada Sabtu (24/12/2022) ini, sejumlah kerabat keraton yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta menggelar upacara pergantian nama anak laki-laki tertua Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi.
Dalam upacara itu, nama KGPH Mangkubumi diganti menjadi KGPH Hangabehi. Pergantian nama ini dinilai sebagai isyarat bahwa Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta ingin memunculkan kandidat baru penerus takhta. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, Pakubuwono XIII telah menetapkan anaknya yang lain sebagai putra mahkota.