Ditangkap oleh BNN Aceh, DY Meninggal di Rumah Sakit Jiwa
Dia pengguna sabu. Melihat kondisi seperti ini, tim medis menduga dia mengalami sindrom putus zat stimulan (sabu). Dia juga sempat membenturkan kepala ke tembok.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F24%2Fa744762a-61b6-4659-9e36-2305fcb4b92e_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Kamis (24/3/2022), di Banda Aceh, membakar ganja kering yang disita dari tersangka pengedar narkotika. Peredaran narkotika jenis ganja dan sabu di Provinsi Aceh masih tinggi. Data lain dari Kepolisian Daerah Aceh, pada 2021 jumlah ganja yang disita sebanyak 1 ton dan sabu sebanyak 1,8 ton.
BANDA ACEH, KOMPAS — DY (39), seorang pengguna narkoba yang ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, meninggal di Rumah Sakit Jiwa Aceh, di Banda Aceh. Pihak keluarga menduga sebelum meninggal korban mendapatkan penganiayaan.
Abang kandung DY, Irfan, Selasa (13/12/2022), mengatakan, adiknya meninggal pada Sabtu (10/12/2022) di rumah sakit jiwa (RSJ) di Banda Aceh. DY dirujuk ke RSJ lantaran perlu rehab karena mengalami ketergantungan pada narkoba.