logo Kompas.id
NusantaraMengenyahkan Rasuah di ”Tlatah...
Iklan

Mengenyahkan Rasuah di ”Tlatah Brangwetan”

Sejumlah perkara rasuah masih merundung Jawa Timur hingga pengujung tahun ini. Beragam daya dan karsa terus dikerahkan demi mengenyahkan kejahatan luar bisa tersebut dari ”Tlatah Brangwetan”.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 1 menit baca
Pelajar menjawab pertanyaan saat bermain gim bertema antikorupsi dalam pameran Road to Hari Antikorupsi Sedunia di Alun-alun Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/12/2022). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 1-2 Desember 2022 ini diisi dengan pameran, diskusi, dan pentas seni tentang korupsi.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pelajar menjawab pertanyaan saat bermain gim bertema antikorupsi dalam pameran Road to Hari Antikorupsi Sedunia di Alun-alun Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/12/2022). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 1-2 Desember 2022 ini diisi dengan pameran, diskusi, dan pentas seni tentang korupsi.

Sejumlah perkara rasuah masih merundung Jawa Timur hingga pengujung tahun ini. Beragam daya dan karsa terus dikerahkan demi mengenyahkan kejahatan luar bisa tersebut dari Tlatah Brangwetan dan membumikan kembali budaya antikorupsi sebagai jalan membangun kesejahteraan rakyat.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron mengenakan baju batik warna coklat muda saat menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/12/2022). Pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Oktober 2022 lalu, itu berbaur dengan para kepala daerah lain, seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan