Pengusaha Kalsel Dilibatkan dalam Penanganan Tengkes
Para pengusaha dan korporasi di Kalimantan Selatan dilibatkan dalam penanganan masalah ”stunting” atau tengkes. Pelibatan pengusaha diharapkan bisa mempercepat penurunan tingginya angka tengkes.
BANJARMASIN, KOMPAS — Para pengusaha ataupun korporasi di Kalimantan Selatan dilibatkan dalam penanganan masalah stunting atau tengkes. Lebih kurang 100 pengusaha telah bersedia menjadi bapak asuh bagi anak tengkes. Pelibatan pengusaha diharapkan bisa mempercepat penurunan tingginya angka tengkes di Kalsel.
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi tengkes di Kalsel sebesar 30 persen. Dengan angka tersebut, Kalsel menjadi provinsi dengan kasus tengkes tertinggi keenam di Indonesia. Prevalensi tengkes di Kalsel juga masih lebih tinggi dari angka prevalensi tengkes secara nasional, yaitu sebesar 24,4 persen.